Sanggul Modifikasi Serasikan Penampilan

Ragam

Seminar yang digelar Lonari Salon pimpinan Kumpul Klara Barus di Jambur Naken Padang Bulan Medan, Kamis (26/7) lalu menampilkan ahli tata rias artistik M Deddy dari Jakarta, mendapat sambutan meriah dari peserta. Dari kegiatan itu disimpulkan bahwa make-up bukan sekadar polesan, tetapi memerlukan teknik-teknik tersendiri sehingga nampak lebih menawan. Penggunaan make-up yang tepat dan membentuk sanggil modifikasi dengan mempertahankan ciri khas kedaerahan membuat seseorang akan tampil menawan. Hadir dalam kegiatan itu, Dra Taty PLS Kota Medan, Hj Nurhayati, Ketua Harpi Melati, dan udangan lainnya. WASPADA Online Seminar yang digelar Lonari Salon pimpinan Kumpul Klara Barus di Jambur Naken Padang Bulan Medan, Kamis (26/7) lalu menampilkan ahli tata rias artistik M Deddy dari Jakarta, mendapat sambutan meriah dari peserta. Dari kegiatan itu disimpulkan bahwa make-up bukan sekadar polesan, tetapi memerlukan teknik-teknik tersendiri sehingga nampak lebih menawan. Penggunaan make-up yang tepat dan membentuk sanggil modifikasi dengan mempertahankan ciri khas kedaerahan membuat seseorang akan tampil menawan. Hadir dalam kegiatan itu, Dra Taty PLS Kota Medan, Hj Nurhayati, Ketua Harpi Melati, dan udangan lainnya. Sanggul modifikasi menurut M.Deddy umumnya terinspirasi dari keberadaan sanggul daerah,itulah sebabnya, sanggul modifikasi ini tetap menunjukkan ciri kedaerahannya. Meski begitu,kata dia, penataan sanggul hendaknya disesuaikan dengan wajah yang akan dirias, sehingga nampak lebih serasi dan enak dipandang. Dia mencontohkan, bagaimana pembuatan sanggul modifikasi Jawa. Untuk tahap awal, bagian depan rambut dibagi 3 bagian, samping kiri, kanan dan dahi terus dirol. Bagian puncak diikat secukupnya kemudian diplintir dan dijepit, bagian belakang sisanya dibagi 3 terus digulung keatas. Taruh sumpelan berbentuk kerucut terus dijepit, sumpelan tersebut ditutup dengan rambut sedikit demi sedikit dari belakang saling menyilang. Bagian depan, kiri dan kanan diarahkan kebelakang terus dibentuk dan dijepit. Kemudian, bagian poni dibentuk selapis demi selapis sesuai panjang rambut poni karena bagian ini biasanya memiliki rambut yang panjang pendek. Sedangkan make-up ala lilin rivera, M Deddy menjelaskan perlu kreasi-kreasi dan style gaya riasan oleh penata rias dengan cara step by step. Umumnya, kata dia, diawali dari pembersihan wajah dan penggunaan pelembab serta faundation warna netral.Dia mengingatkan penata rias perlu meletakkan asesoris di tempat yang sesuai sehingga enak dipandang dan nyaman bagi yang dirias. Kumpul Klara Barus, selaku pimpinan Lonari Salon menyebutkan, kegiatan Work shop ini kelanjutan dari program seminar yang digelar Juni lalu di Hotel Dharma Deli, umumnya peserta berasal dari alumni PLS Lonari Salon. Mereka, kata Kumpul Klara menginginkan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki bertambah. Karena itu, kegiatan ini mendapat sambutan positif dan memberikan banyak ilmu. "Peserta sangat antusias terutama yang datang dari Pematangsiantar, Kabanjahe, Sidikalang, Brastagi dan Langkat," paparnya. (m36)